Seperti yang kita ketahui, dalam sebuah
Sistem Pendukung Keputusan tentunya kita perlu melakukan pengambilan
keputusan. Namun kita tidak bisa begitu saja mengambil suatu keputusan.
Perlu adanya suatu proses – proses yang harus dilalui untuk mengambil
suatu keputusan. Dalam pengambilan keputusan pada Sistem Pendukung
Keputusan ini juga melalui proses, dalam proses pengambilan keputusan
tersebut mempunyai fase – fase dan model – model.
Dalam proses pengambilan keputusan ada empat macam fase yang harus dialalui, fase tersebut antara lain :
1. Fase Inteligensi
2. Fase Desain
3. Fase Pilihan
4. Fase Implementasi
1. Fase Inteligensi
2. Fase Desain
3. Fase Pilihan
4. Fase Implementasi
Menurut Simon, fase – fase dalam proses pengambilan keputusan pada mulanya hanya ada tiga :
1. Fase Inteligensi
2. Fase Desain
3. Fase Pilihan
1. Fase Inteligensi
2. Fase Desain
3. Fase Pilihan
Namun kemudian Simon kembali menambahkan sebuah fase dalam proses pengambilan keputusan yaitu :
4. Fase Implementasi
4. Fase Implementasi
Penambahan tersebut ternyata belum berakhir karena kemudian Simon
kembali menambahkan satu fase dalam pengambilan keputusan sehingga
secara keseluruhan ada lima fase :
1. Fase Inteligensi
2. Fase Desain
3. Fase Pilihan
4. Fase Implementasi
5. Fase Monitoring
1. Fase Inteligensi
2. Fase Desain
3. Fase Pilihan
4. Fase Implementasi
5. Fase Monitoring
Fase Inteligensi
Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian (scanning) lingkungan. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang – peluang masalah.
Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi.
Pada fase pertama ini, seseorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasanya, dan mendefinisikan secara eksplisit.
Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian (scanning) lingkungan. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang – peluang masalah.
Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi.
Pada fase pertama ini, seseorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasanya, dan mendefinisikan secara eksplisit.
Fase Desain
Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin dilakukan.
Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi.
Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatatif.
Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin dilakukan.
Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi.
Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatatif.
Fase Pilihan
Fase pilihan adalah fase dimana dimana dibuat suatu keputusan yang
nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu.
Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model.
Fase Implementasi
Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja.
Bagan Proses Pengambilan Keputusan :
Fase Implementasi
Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja.
Bagan Proses Pengambilan Keputusan :
Kesimpulan
Pengambilan keputusan melibatkan empat fase utama yaitu ; fase inteligensi, fase desain, fase pilihan, dan fase implementasi.
Pada fase inteligensi, masalah (peluang) diidentifikasikan, diklasifikasikan, dan diuraikan (jika diperlukan).
Pengambilan keputusan melibatkan empat fase utama yaitu ; fase inteligensi, fase desain, fase pilihan, dan fase implementasi.
Pada fase inteligensi, masalah (peluang) diidentifikasikan, diklasifikasikan, dan diuraikan (jika diperlukan).
Pada fase desain, suatu model sistem dibuat, kriteria pemilihan
ditetapkan, alternatif dihasilkan, hasil diprediksi, dan metodologi
keputusan dibuat.
Pada fase pilihan, berbagai alternatif dibandingkan dan pencarian solusi yang terbaik (atau yang cukup baik) dimulai. Berbagai teknik pencarian disediakan.
Komputer dapat mendukung semua fase pengambilan keputusan dengan mengotomatisasi tugas/proses yang diperlukan.
Pada fase pilihan, berbagai alternatif dibandingkan dan pencarian solusi yang terbaik (atau yang cukup baik) dimulai. Berbagai teknik pencarian disediakan.
Komputer dapat mendukung semua fase pengambilan keputusan dengan mengotomatisasi tugas/proses yang diperlukan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar