a. Rasa ini seperti ribuan duri yang menusuk hati. Nyeri dan memupuk kerinduan yang sangat. Tanpa sinar matamu yang mampu kureguk, rasanya hari terasa hampa. Kutuliskan puisi kangen ini hanya untuk kamu. Kembalilah kasih, aku menunggumu di sini.
b. Langkah kita yang selalu bersisian, kini terasa pincang. Karena kau telah jauh di sana dan langkahku hanya seorang. Datanglah dan iringi langkahku dengan cinta.
c. Puisi kangen lainnya adalah :
Jarak kita begitu dekat namun waktu membunuh kita perlahan-lahan. Mengekang kita erat dalam jerat dan melempar kita dalam jurang kerinduan. Aku mengais suaramu dalam mimpiku.
Rasa kangen biasanya tidak hanya dimiliki oleh seseorang yang rindu sama pasangannya. Kangen terhadap saudara, kangen terhadap sahabat, terhadap orang tua juga pernah kita rasakan. Di bawah ini adalah puisi kangen kepada kerabat dan sahabat yang bisa Anda persembahkan :
e. Kita seperti lilin-lilin kecil yang menerangi gelap malam. Bila hilang satu lilin, maka cahaya akan redup. Kalian adalah sahabat-sahabat terbaik yang membuat ceria hatiku. Bila hilang kalian melangkah, maka reduplah bahagiaku.
f. Saudaraku, hari-hariku selalu bertasbih untuk-Nya. Namun kesendirian terkadang membuat kita lalai. Ingatkan aku kawan bila aku lelah. Meski rasa kangen melesak di dada. Di manapun kau berada, Bersama puisi kangen ini., Kunantikan tawa kita kembali bersama.
g. Ceria itu bila kalian ada di sisiku. Tawa itu bila kalian ada menghiburku. Air mata itu bila kalian pergi dariku. Kutuliskan puisi kangen ini hanya untuk kalian. Agar kalian tahu, aku selalu menjadi sahabat terbaik bagi kalian.
Nah, banyak sekali, kan, puisi kangen yang bisa Anda tulis dan Anda kirimkan kepada sahabat, saudara atau orang yang Anda cintai? Tapi ingat, jangan lupa cantumkan sumber puisi kangen Anda. Misalkan berasal dari www.Anneahira.com. Selamat menulis puisi kangen. Semoga kangen Anda hilang dan Anda bisa beraktifitas seperti sedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar